Cara Mencegah dan Mengatasi Induk Babi Tidak Mau Menyusui Anaknya
Beberapa induk babi terutama
untuk induk yang baru pertama kali beranak, selain cenderung memakan anaknya
sendiri (kanibalisme) selama atau segera setelah beranak, juga ditemukan
beberapa kasus yang tentunya merugikan peternak itu sendiri. Salah satunya
adalah induk yang tidak mau menyusui anaknya.
Padahal sumber utama
kekebalan tubuh (antibodi) untuk melawan penyakit pada masa awal kehidupan anak
babi, berasal dari air susu pertama (kolostrum) induk. Hal yang perlu dicatat
bahwa secara bertahap terjadi perubahan kolostrum menjadi air susu pada 2 - 3
hari periode transisi.
Oleh sebab itu, usahakan
agar anak babi dapat menyusu atau memperoleh air susu pertama (kolostrum) dari induk. Anak babi yang
tidak mendapat air susu pertama (kolostrum),
akan rentan terhada penyakit dan bahkan tidak dapat bertahan hidup. Apabila ada anak babi yang lemah, harus
diberikan kesempatan yang baik untuk menyusu dengan mengarahkan anak-anak babi
ke ambing induk.
![]() |
Cara Mencegah dan Mengatasi Induk Babi Tidak Mau Menyusui Anaknya |
Penyebab Induk Babi Tidak Mau Menyusui Anaknya
Penyebab umum induk babi
tidak mau menyusui anaknya adalah karena peradangan ambing yang mengakibatkan
air susu macet/kegagalan air susu. Kejadian ini sangat merugikan, karena menimbulkan puting susu
induk membengkak, induk demam, nafsu makan
menurun, sedangkan anak babi menjadi kurus sering diakhiri oleh kematian.
Kejadian ini sebetulnya bermula dari infeksi bakteri pada rahim (uterus) induk
bunting.
Secara teoritis kuman akan
berlomba untuk hidup pada uterus yang sedang mengandung fetus. Hal ini terjadi
karena pada uterus yang mengandung fetus mendapat asupan nutrisi seperti
proteinatau asam amino, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral yang berlebih
untukperkembangan dan pertumbuhan fetus dalam kandungan. Dengan kata lain,
nutrisi yang diperlukan adalah nutrisi untuk hidup dan perkembangan fetus/eat
for.
Oleh karena itu, bila induk
sedang bunting maka formula pakan yang diberikan harus lebih. Nutrisi yang dimakan
oleh induk akan membentuk suatu zat yang sangat penting yang diberi nama Acetyl
CoA. Zat inilah yang menjadi sumber untuk berbagai zat yang dibutuhkan oleh
fetus untuk perkemangan dan pertumbuhannya. Kondisi ini pula yang dimanfaatkan
oleh kuman untuk berkembang biak. Bila infeksinya ganas maka dapatmenimbulkan
kematian fetus.
Kuman dalam uterus selama
induk bunting bersaing satu sama lain untuk mendapatkan nutrisi. Kejadian ini dapat dianalogikan
seperti pasar yang menjual berbagai jenis makanan, sehingga banyak juga orang
pergi ke pasar untuk mendapat makanan. Jadi, pasar menjadi ramai untuk
memperoleh makanan untuk hidup. Sama halnya dengan kuman akan berlomba datang
untuk dapat makanan untuk hidup dan berkembang biak di uterus yang berisi
fetus.
Selanjutnya, ketika induk
melahirkan maka kegiatan dalam uterus hampir tidak ada. Pasokan makanan yang
berlebih tidak terjadi lagi, hanya sebagian kecil makanan dikirim ke uterus
untuk maintenance saja. Namun, aktivitas yang tinggi terjadi pada ambing untuk
membentuk susu. Ambing induk babi setelah melahirkan menjadi sangat aktif
membentuk air susu untuk anaknya. Untuk mendukung aktivitas itu, tubuh mengerim
nutrisi yang berlebih ke ambing.
Agar nutrisi selalu terjamin
untuk membentuk air susu, maka formula pakan harus yang berkualitas tinggi.
Kondisi ambing yang seperti itu akan dimanfaatkan oleh kuman untuk hidup dan
berkembang biak. Setelah melahirkan, bakteri yang ada pada uterus akan pindah
menuju ambing melalui pembuluh darah untuk mendapatkan nutrisi untuk hidupnya.
Adanya bakteri dalam ambing
dapat menimbulkan infeksi yang menimbulkan peradangan yang disebut mastitis.
Kondisi mastitis sangat mengganggu aktivitas ambing, karena sering menimbulkan
air susu tidak bisa keluar alias macet.
Cara Mencegah dan Mengatasi
Kalau diikuti teori
terjadinya kegagalan air susu/air susu macet pada induk babi, maka pencegahan
yang paling tepat adalah membunuh bakteri penyebab mastitis sebelum mencapai
ambing.
Tabel 1.
Program Vaksinasi pada Ternak Babi |
Semoga bermanfaat...
0 Response to "Cara Mencegah dan Mengatasi Induk Babi Tidak Mau Menyusui Anaknya"
Post a Comment
- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten.
- Dilarang menyisipkan iklan, link aktif, promosi, spam, dan sebagainya.